Monday, April 30, 2012

Umroh dan Haji bersama Arminareka Perdana

Pengucap Laa ilaaha illallah pasti masuk syurga!

Musnad Ahmad 13419: Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Ja’far telah bercerita kepada kami Syu’bah dan Hajjaj telah bercerita kepadaku Syu’bah telah bercerita kepadaku Qatadah dari Anas berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Keluarkanlah dari neraka!” Hajjaj berkata; Allah Azzawajalla berfirman, “Keluarkanlah dari neraka siapa yang berkata LAA ILAAHA ILLALLAH dan yang di hatinya terdapat kebaikan walau seberat biji sawi. Keluarkanlah dari neraka siapa yang berkata LAA ILAAHA ILLALLAH dan yang di hatinya terdapat kebaikan walau seberat biji gandum. Keluarkanlah dari neraka siapa yang berkata LAA ILAAHA ILLALLAH dan yang di hatinya terdapat kebaikan walau seberat biji gandum”. Telah bercerita kepada kami Yazid bin Harun telah menghabarkan kepada kami Syu’bah dari Qatadah dari Anas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; Allah Azzawajalla berfirman, “Keluarkanlah dari neraka”, lalu dia menyebutkan hadits sebagaimana hadits Ibnu Ja’far dengan tambahan di dalamnya, “Keluarkanlah dari neraka siapa yang berkata LAA ILAAHA ILLALLAH dan yang di hatinya terdapat kebaikan walau seberat biji ulat”.




Musnad Ahmad 20493: Telah menceritakan kepada kami Abdushamad telah menceritakan kepadaku Ayahku telah menceritakan kepada kami Husain dari Abu Buraidah bahwa Yahya bin Ya’mar menceritakan padanya bahwa Abul Aswad Ad Dili menceritakan bahwa Abu Dzar berkata, “Aku mendatangi Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam yang sedang tidur dengan mengenakan baju berwarna putih, saat aku datang kembali beliau telah terbangun hingga aku pun duduk disisinya. Beliau bersabda: “Tiada seorang hamba yang mengucap kalimat ‘Laa Ilaaha Illallah’ lalu ia meninggal dalam keadaan seperti itu kecuali ia akan masuk surga.” Aku bertanya, “Walaupun ia berzina dan mencuri?” Beliau menjawab: “Walaupun ia berzina dan mencuri.” Aku bertanya lagi, “Walaupun ia berzina dan mencuri?” beliau menjawab: “Meskipun ia berzina dan mencuri.”

 

Friday, April 13, 2012

Download rekaman khutbah Jumat 13 April 2012

[caption id="attachment_2094" align="aligncenter" width="468" caption="http://www.4shared.com/get/sWCzFO4Z/khutbahjumatku13april12.html"][/caption]

Link rekaman khutbah Jumat saya bisa didownload disini : http://www.4shared.com/get/sWCzFO4Z/khutbahjumatku13april12.html

File dalam format .wav, direkam dengan hape soner Xperia X10i.

Tuesday, April 3, 2012

Bagaimana Jika ...

Bagaimana Jika ...


Oleh : Armansyah




Dari foto/gambar diatas, kita bisa melihat betapa sempurnanya makhluk Allah yang bernama "manusia" ini. Mulai dari bentuk fisiknya yang lengkap dan proporsional, didukung oleh kulit yang membalut daging, darah maupun tulang belulangnya sehingga menampilkan sosok yang rupawan sampai kepada fungsi-fungsi panca inderanya.


Subhanallah.


With Ustadz Yusuf Mansyur



 

Tantangan untuk para pebisnis muslim : Menjadi Mitra usaha saya!


Apakah anda stres selalu menjadi bawahan? sumpek jadi karyawan terus? pusing mikirin gaji yang tidak selalu cukup menutupi kebutuhan perbulannya? mau korupsi? dosa! mau nipu orang? dosa juga! mau jual barang? mau gadaikan barang? duh, jangan donk, ntar kalo gak ketebus lagi gimana?


Banyak dari kita, takut untuk memulai usaha. Kita lebih merasa aman jika bekerja dengan orang lain dan mendapat upah setiap bulan. Itulah paradigma yang diset oleh kebanyakan sekolah di Indonesia, hanya mencetak pekerja, menciptakan buruh siap kerja bukan mengorbitkan insan untuk menjadi pengusaha. Itulah sisi lemah bangsa ini dibanding Jepang, Amerika bahkan dibanding Saudi Arabia dan Malaysia.  Setiap kita punya potensi untuk jadi usahawan. Saya tantang jiwa-jiwa muslim pemberani untuk mulai melepas paradigma usang tersebut. Kita adalah khalifah atas diri kita sendiri, kita adalah imam dari diri kita, kenapa kita selamanya mau menjadi makmum ? mau menjadi pekerja orang lain ? menjadi buruh usaha orang lain sementara kita mampu melakukan usaha sendiri diatas kaki kita sendiri ? bahkan secara syar'i.