Bagaimana Jika ...
Oleh : Armansyah
Dari foto/gambar diatas, kita bisa melihat betapa sempurnanya makhluk Allah yang bernama "manusia" ini. Mulai dari bentuk fisiknya yang lengkap dan proporsional, didukung oleh kulit yang membalut daging, darah maupun tulang belulangnya sehingga menampilkan sosok yang rupawan sampai kepada fungsi-fungsi panca inderanya.
Subhanallah.
Tetapi penampilan luar semacam ini diatas, seringkali membuat kita menjadi sombong, merasa sudah lebih segala-galanya dari orang lain yang ada dibawahnya. Jarang kita sadar bahwa semua ini justru adalah kamuflase dari keadaan yang sesungguhnya dari sosok paripurna diri kita.
Jika ... sekali lagi jika seandainya, apabila umpama dan misalnya bungkus kulit luar kita itu dibuka... inilah kurang dan lebihnya diri kita.
Silahkan anda amati dan pandangi lama-lama kedua gambar tersebut diatas, tafakuri, itulah sesungguhnya kita dibalik kulit yang membungkus ini. Sungguh maha mulia Allah yang telah membaguskan tampilan kita sehingga sekarang ini kita tidak berwujud seperti gambar tersebut diatas.
Jijik, semua isi jeroan badan terlihat.
Saya percaya akan hilang niscaya nafsu makan anda, baru dari sisi performancenya, belum baunya, suara organ-organ tubuh yang sedang bekerja. Sekali lagi, mari kita sama bersyukur pada Allah yang telah membaguskan rupa.
Itulah sebabnya Allah tidak pernah sama sekali melihat rupa kita, mau cakep mau jelek, mau cantik atau mau buruk rupa. Itu cuma lapisan luar yang membungkus daging dengan semua device atau peripheral tubuh kita. Allah melihat ketakwaan kita pada-Nya.
Beranjak dari sini, kiranya kita tidak lagi memandang seseorang hanya berdasar sisi luar mereka saja. Buruknya rupa, jeleknya wajah sama sekali tidak mewakili kadar imannya, tidak merepresentasikan kedalaman ilmunya, hatinya dan hal-hal lain yang ada pada diri orang tersebut. Sebaliknya, wajah cantik dan gagah justru faktanya lebih sering menipu dan tak lebih dari tebar pesona untuk menutupi kebobrokan akhlaknya.
Semoga renungan singkat ini membawa manfaat untuk kita semua.,
Palembang, Selasa malam 3 April 2012
Armansyah
No comments:
Post a Comment