Oleh : Armansyah
Seorang publik figur, mestinya bisa menjadi teladan bagi orang lain. Apalagi bila dia adalah ustadz dan guru besar tertentu. Semua tindak tanduknya, pikirannya dan ucapannya selalu menjadi sorotan. Dia tidak hanya alat tontonan namun juga menjadi tuntunan. Apa jadinya bila sang publik figur ini mengatakan sesuatu yang dia tidak punya ilmunya atau lebih parah lagi bila sampai menuduh orang lain berbuat kejahatan tanpa ada buktinya?
Bukankah mestinya mereka harus lebih bisa menjaga kehormatannya, kemuliaannya dan juga kredibelitas dirinya dihadapan umat? Ini berat tugasnya, bukan perkara sepele. Secara konstitusi orang yang menuduh orang lain tanpa fakta bisa dikenakan hukum pidana. Secara hukum al-Qur'an maka orang itu pasti berdosa.
Olehnya disatu kasus tertentu yang membuat posisinya terpojok oleh fitnah, bila perlu dia (si publik figur) mestinya harus berani bersumpah. Bukan sumpah pocong, namun sumpah li'an ataupun mubahalah yaitu sumpah laknat yang menggunakan nama Allah ta'ala. Apabila dia berbohong maka dia mendapat laknat dari Allah, sebaliknya bila tidak maka laknat Allah itu akan kembali pada siapa yang telah memfitnahnya.
Tentu selama masih bisa dilakukan Islah atau perdamaian, hal ini jauh lebih diutamakan.
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (surah al-Israa ayat 36)
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. (Surah al-Hujurat ayat 11)
Status FB saya tanggal 20 Agustus 2013
Link posting asli : http://www.facebook.com/armansyah/posts/10151760627418444?notif_t=like
No comments:
Post a Comment