Perbuatan penistaan al-Qur'an atas surah Al-Maaidah 51 dan pelecehan ulama yang dilakukan ahok tidak mewakili keseluruhan sikap umat Kristen secara umum.
Jikapun katakanlah ada orang-orang kristen lain yang mengamini perbuatan jahatnya Ahok maka ahok dan orang-orang tersebut hanya oknum dari contoh buruk dari kaum kristiani saja.
Kebencian kita selaku umat Islam tidak boleh menyasar pada umat kristen lain yang tidak tersangkut paut dengan kasus ini. Apalagi menyasar pada etnis china lain secara umum.
Islam adalah agama yang mengajarkan nilai-nilai keadilan dan pemberi rahmat. Bukan ajaran rasisme. Diluar ahok dan segelintir pendukungnya itu banyak juga orang china dan umat kristen lain yang tidak menyukai ahok ini.
Oknum dimana-mana selalu ada, samalah seperti kasus si Nusron yang tengik itu. Toh meskipun menurut ketentuan al-Maaidah 51 orang muslim yang mengangkat dan menjadikan orang kafir selaku Awliyanya sudah serupa dengan orang kafir itu sendiri tetapi secara ktp si nusron tetap tertulis beragama Islam. Tapi apakah sikap nusron tegil ini mewakili semua umat Islam? Tentu jauh panggang dari api.
Saat ini saya melihat ada upaya yang coba diretas oleh pihak ketiga untuk mengadu domba antara umat Islam dengan umat kristen secara umum. Seperti beberapa hari lalu di salah satu masjid di Jakarta terjadi pencoretan dinding masjid tersebut dengan gambar salib.
Bodoh sekali orang kristen jika mereka memang berani melakukan hal tersebut. Itu namanya menantang umat Islam secara terbuka. Rasanya tidaklah mungkin arahnya kesana. Jadi hati-hati dengan adanya penyusup yang ingin memecah kesatuan antar anak bangsa dengan memanfaatkan momentum kedurjanaan ahok maupun nusron.
Catat juga bila sikap kurang ajar nusronpun tidak mewakili ormas NU sekalipun si Said agil ada dibelakang pendapatnya. Banyak warga NU lain termasuk para kyai dan ulamanya yang memiliki pendapat berseberangan dengan mereka ini. Contohnya seperti terlihat di ILC baru-baru ini.
Jadi jika ada issue kontra pada NU gak usah ditanggepin. Semua bisa saja direncanakan sebagai pengalihan isyu atau munculnya penyusup dari pihak ke-3.
Ahok dan nusron adalah musuh bersama orang yang waras akal pikirannya secara umum serta musuh umat Islam secara khusus.
Tetap istiqomah melanjutkan kasus ahok keranah hukum dan terus berpegang teguh juga pada isi surah al-Maaidah ayat 51 tentang keharaman bagi umat Islam untuk memilih orang kafir selaku pemimpin.
Palembang, 12 Okt 2016
Armansyah
pembela islam di indonesia yg mayoritas islam,apa yg mau di bela,,yg harusnya di bella tu rakyat kecil,bikin ormas FPMM front pembela masyarakat miskin ,itu baru masuk akal,substansi a jelas,ada kesenjangan antara kaum kapitalis dan rakyat jelata ini baru jadi kebutuhan..
ReplyDelete