Saturday, March 28, 2015

Politik belah bambu untuk parpol KMP

Melihat politik belah bambu terhadap parpol koalisi merah putih akhir-akhir ini, kita memang mau tidak mau harus memberi apresiasi kepada para musuhnya yang sukses menjalankan permainan ala de vide et impera kolonial Belanda. Satu demi satu parpol pendukung capres Prabowo Subianto itu luruh akibat friksi yang muncul atau dimunculkan dari internal partainya masing-masing. Sebut saja PPP, PAN dan terakhir adalah Golkar.


Kekuatan penyeimbang di parlemenpun akan semakin berkurang dan membuat kekuatan pro status quo yang sedang berkuasa akan semakin bebas dalam membuat kebijakan dan keputusan yang kontra rakyat. Akhirnya penolakan yang disampaikan atas kebijakan tidak populis dari pemerintah menjadi suara sumbang yang tidak berarti apa-apa. Satu-satunya harapan hanya tinggal menunggu kekuatan rakyat yang direpresentasikan oleh para mahasiswa.


Sekarang semakin jelas fakta terkait kelompok yang memang idealis dalam berjuang dan kelompok mana yang cuma mencari keuntungan pribadi serta mana pula yang ambigu. Saya memberikan apresiasi positif terhadap PKS secara khusus yang meskipun dihantam oleh banyak kejadian dan fitnah bahkan juga utak-atik gathuk namun tetap bertahan tanpa terpecah belah. Semua kadernya insyaAllah tetap diberi keistiqomahan dalam berjuang untuk dan atas nama Allah bagi kemaslahatan umat serta bangsa.

No comments:

Post a Comment