Thursday, July 24, 2014

Antara Pilpres dan Gaza

Oleh : Armansyah


Dunia selalu penuh kejahatan dan konspirasi, tidak perlu kita terlalu tenggelam menyibukkan diri membahas semua dugaan tentang terjadinya kecurangan dalam pilpres, pilkada, pilwako hingga pemilihan ketua RT atau bahkan ketua kelas. Fakta genosida oleh Yahudi israel laknatullah atas rakyat Gaza yang jelas ada didepan mata semua makhluk tanpa perlu prosedural penyidikan atau banding ke Mahkamah Konstitusipun orang menutup mata serta telinganya.


Padahal kurang bukti apalagi terhadap pembantaian yang terjadi pada sebagian besar kaum perempuan dan anak-anak, menghancurkan fasilitas umum, memborbardir masjid bahkan rumah sakit di Gaza? Apa sikap"sang polisi dunia"? Mereka malah mengaminkan sikap brutal dan biadab bangsa babi dan kera tersebut. PBB, NATO hingga Liga Arab lumpuh layu dan cuma bisa mengatakan ikut menyesalkan terjadinya peristiwa itu tanpa ada langkah konkret tegas untuk menyeret pemimpin yahudi tersebut ke mahkamah internasional.


 

guf2


Bandingkan dengan perlakuan mereka terhadap Iran, Iraq, Libya atau Afghanistan. Iran yang mengembangkan uranium untuk kesehatan dan listrikbagi kesejahteraan rakyatnya sendiri mati-matian di embargo dan mendapatkan ancaman penyerangan sepihak dengan tuduhan mengembangkan senjata nuklir meski tuduhan itu sampai hari ini tidak pernah terbukti. Iraq diserang sepihak secara brutal dan presidennya, Saddam Husein, dijadikan terdakwa lalu dihukum mati atas tuduhan pengembangan senjata pemusnah massal yang lagi-lagi sampai hari ini juga tidak bisa di buktikan. Libya, digempur dan pemimpinnya, Moammar Ghadafi ditembak mati dengan alasan otoriter.



gaza2

Lalu bagaimana "orang-orang terhormat didunia" ini menyikapi yahudi zionis israel laknatullah? Apa sanksi ekonomi dan militer terhadap mereka yang secara jelas mengembangkan persenjataan nuklir, mengembangkan persenjataan kimia pemusnah massal seperti yang terbukti saat penggempuran Gaza 2009? Mana pula sikap keras dunia terhadap Benyamin Netanyahu serta seluruh tiraninya yang terang-terangan bertindak otoriter dengan membunuhi ribuan jiwa tak berdosa di Gaza dan menjajah Palestina? Sementara dulu saat Iraq menginvasi Kuwait, sedemikian hebohnya kelakar besar orang-orang terhormat didunia ini.


Jadi, jika urusan yang jelas dan terang seperti Gaza dan lainnya itu saja keadilan tidak dapat diwujudkan apalagi urusan lain yang sifatnya lebih kecil?


Tapi Allah tidak pernah tidurkan? Allah bukan Tuhan yang pernah mati atau tuhan yang sedang ambil cuti dari setiap kejadian khan? Jika kita punya keyakinan yang sama, maka percayalah bila seluruhnya ini akan dibalas pada waktunya. In ahsantum ahsantum li-anfusikum, wa-in asa'tum falaha.


Palembang Darussalam, Romadhon 1435H.


Armansyah Azmatkhan.

No comments:

Post a Comment