Bangunlah kalian dari tidur panjang ketidakpedulian kalian atas agama kalian. Hidup diatas dunia ini tidak lama, kita semua pasti mati. Kita semua pasti mati. Tak ada beda kita nanti saat dikubur. Mau kalian anak orang berduit atau miskin, kita semua sama dipendam didalam tanah jika ajal telah tiba. Luas tempat berbaring kita nanti cuma sebatas luas dan panjang ukuran tubuh kita.
Percayalah wahai jiwa-jiwa muda Islam, saat kita mati, tidak ada seorangpun yang sudi berada bersama mayat kita didalam kuburan. Ya, tidak ada seorangpun yang sudi berada bersama mayat kita didalam kuburan. Entah dia ayah kita, ibu kita, istri kita, anak-anak kita, kakak-adik kita, tetangga dan sahabat kita. Mereka takkan bersedia mendampingi jenasah dingin kita yang lambat tapi pasti akan semakin mengeras dan berbau. Mereka cuma mengantar sampai diatas kubur untuk selanjutnya pergi meninggalkan kita, bertangis-tangisan beberapa waktu kemudian perlahan pula mereka segera melupakan kita. Mereka kembali sibuk dengan pergulatan hidupnya masing - masing.
Wahai para pemuda Islam, apa yang telah kau perbuat untuk agamamu? Ya, aku tidak bertanya tentang apa yang kau lakukan bagi karirmu, bagi sekolahmu atau bagi keluargamu, tapi apa yang telah kau perbuat untuk agamamu?
Bangunlah yaa ayyuhal mudzammil. Berbuatlah bagi kemaslahatan agamamu! Sampaikan firman - firman Tuhanmu pada dunia. Kalian juga punya tugas berdakwah. Lakukan untuk umat ini dengan apapun kemampuan yang engkau miliki. Berikan kontribusi nyatamu untuk kepentingan agamamu. Bila kau tak mampu berdakwah lisan dan tulisan dengan kata-katamu sendiri, minimal jadilah cermin yang memantulkan dakwah-dakwah para ulamamu agar sampai kepada orang-orang disekitarmu yang tak terjamah langsung dakwahnya si ulama. Perbaiki terus akhlakmu dan keimananmu agar semakin bagus, matang dan bersinar sehingga dapat menjadi uswatun hasanah.
Ingatlah, para bandit dan preman. Para pengusaha hitam serta kaum kafir, munafik dan musryik yang sangat bersyahwat menguasai negeri ini, mereka telah bekerja sama saling bahu membahu menegakkan kemungkaran tanpa rasa malu. Mereka melacur dan melegalkan pelacuran. Mereka merampok harta rakyat, mengkafirkan umat, membuat kebijakan yang mengkebiri kepentingan umat serta tampil kedepan seolah punya nyawa delapan! Tegaslah dan pilih juga pemimpin yang juga tegas, jantan dan tidak klemar-klemer. Pemimpin yang cenderung sesuai dengan perintah al-Islam.
Bangkitlah anak muda Islam!
Jadikan al- Qur’an sebagai pedomanmu. Lawanlah keangkaramurkaan dajjal itu dengan semangat jihad kebenaranmu. Jadilah syuhada-syuhada baru diberbagai bidangmu, untuk agamamu! Tunjukkan jati diri kemuslimanmu. Jangan takut, Allah bersama kita. Berdakwalah karena dakwah bukan hanya tugas pak kyai. Sampaikan meski satu ayat.
Palembang Darussalam.
Mgs. Armansyah Azmatkhan (Sutan Sampono)
Status FB, 22 Mei 2014
No comments:
Post a Comment