Apa yang benar akan tetap benar selamanya. Begitupula hal yang batil tetap sebagai batil jika itu bertentangan dengan syariat. Wahai kader-kader dakwah, insan-insan pejuang kebenaran... kita cuma sebatas berupaya mengikhtiarkan hal terbaik untuk umat dan negeri sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Kita tidak diberi hak untuk menetapkan hasil akhir dari ikhtiar tersebut sebab memang itu wilayah-Nya Allah. Jadi jangan bersedih, InsyaAllah, niat kita, usaha kita dan do'a kita telah sampai dihadirat Allah. Perhitungan amalnya telah ditetapkan. Usah risau terhadap segala yang akan terjadi.
Bumi Indonesia ini adalah milik Allah. Hidup dan mati kitapun ditentukan oleh Allah. Rezeki yang menjadi hak kita juga ada dalam jaminan Allah. Tidak ada satu kejadianpun yang terjadi dilangit dan dibumi, masa lalu, masa kini hingga masa depan... luput dari ilmunya Allah. Kita tidak gagal. Tidak ada dakwah yang gagal, yang ada hanya hati-hati ingkar yang belum terbuka menerima hidayah. Do'akan saja mereka.
Bangun dan teruskan dakwahmu. Tak harus diam membisu apalagi berputus asa. Berdakwalah karena Allah dan hanya untuk kemuliaan agama-Nya. Jangan berdakwah karena mencari harta, kedudukan atau sebatas kemuliaan didunia, karena kehidupan akhirat jauh lebih kekal. Bangunlah yaa ayyuhal muzammil. Umat menunggu anda, umat menanti kerjasama kita semua.
Bismillah.
Jelang buka puasa, 25 Romadhon 1435H.
Palembang Darussalam.
Armansyah Azmatkhan.
No comments:
Post a Comment