Saturday, November 23, 2013

Mengenang Bilal ditengah panasnya mentari

Matahari siang ini bersinar sangat terik sekali, mengingatkan saya tentang sejarah Bilal bin Rabah. Saat ia pertama kali meninggalkan penuhanan berhalanya, Bilal disiksa ditengah panas matahari yang terik dipadang pasir yang pasti rasanya jauh lebih panas dari ini. Diatas tubuhnya diletakkan pula batu besar dan kedua tangannya di ikat. Penyiksaan ini agar Bilal mau meninggalkan Islam dan kembali pada ajaran banyak Tuhan. Tapi dari mulut budak berkulit hitam itu, tegas terucap: Ahad, Ahad, Ahad. Bagaimana bila waktu itu yang jadi Bilal adalah kita?


Status FB saya, 22 Nov 2013

No comments:

Post a Comment