Pernah ada yang bertanya pada saya tentang cara mengatasi rasa takut akan gelapan dan rasa takut pada Jin. Saya punya cerita, dulu, saat saya "masih nyantri" sama almarhum guru saya, sering pulang tengah malam sengaja memilih jalan lewat kuburan yang gelap dan sepi. Ada memang penampakan ini dan itu, awalnya takut juga, kebayang khan wujud yang terlihat aneh-aneh gitu, sekali dua kali saya jalannya cepat-cepat. Tapi lama-lama kepikiran juga tausiyah sang guru: Kita ini khan Khalifah, diciptakan lebih baik wujudnya dari mereka dan dimuliakan sama Allah. Justru hal itu yang bikin si Iblis gemas dulunya. Kok saya masih saja takut. Akhirnya, pada malam kesekian dibulan yang berbeda, seperti biasa jalan muter-muter cari kuburan yang sepi, sengaja memilih malam Jum'at. (Waktu itu sekitar pertengahan 90-an). Muncullah "si grandong".
Tapi strategi sudah berubah nih, bukan lagi jalan cepat-cepat sampai akhir batas kuburan tapi saya dan seorang rekan lagi justru berhenti dan berbalik nantangin si makhluk. Eh dia malah ilang seperti dalam sinetron-sinetron. Kitanya akhirnya malah parkirin motor dipinggiran kuburan lalu masuk bener ketengah. Lumayan awalnya serem juga, diatas salah satu pohon ada tawa cekikikan sambil ada bau-bau wangi. Ya kita malah duduk nongkrong dibawah pohon besar tersebut, sembari Bismillah, kita kencingin tuh pohon (hush, jangan ditiru ya). Sampe menjelang subuh kita tungguin gak ada lagi gangguan apapun, ya sudah kita balik kerumah.
Itu salah satu cerita klenik diawal-awal saya masih "penataran batin" guna memerangi rasa takut dalam diri atas makhluk-makhluk kasat mata seperti itu. Masih cukup banyak pengalaman lainnya, tapi ntar ya di shared jika ada waktunya. Intinya, percaya bahwa Allah sumber kekuatan. Allah selalu bersama kita dimanapun kita berada. Bermohonlah pada-Nya dalam isim Laa ilaa ha illallah. Sebab dalam hadist qudsi disebutkan, siapa yang mengucapkannya dan memahaminya maka orang itu laksana ada dalam benteng yang kuat.
Status FB saya, 16 Nov 2013
No comments:
Post a Comment