Wednesday, November 13, 2013

Tidak perlu menjadi Syi'ah untuk membela al-Husain

Tidak perlu menjadi syi'ah untuk membaca sejarah masa lalu Islam secara jujur dan apa adanya terhadap kejadian yang menimpa cucunda Rasul terkasih, Husain ibn Ali. Beliau gugur sebagai martir, sebagai syuhada, sebagai seorang ksatria dalam memerangi keangkaramurkaan, kedurjanaan, kesewenang-wenangan, kezaliman dan kemunafikan.


Meski demikian, memperingati wafatnya sang ahli syurga dengan cara-cara penyiksaan diri sedemikian rupa, kiranya bukan pula hal yang bisa dibenarkan secara syariat, dengan alasan apapun juga. Adakah hal itu dicontohkan oleh Imam Ali Zainal Abidin dan generasi ahli bait sesudahnya? adakah hal itu dilakukan dan dicontohkan pula oleh Imam Ja'far ash-Shadiq semasa hidup beliau?


#introspeksidiri

Status FB saya, 13 Nov 2013

No comments:

Post a Comment