Tuhanku, aku bukan manusia yang tak bernoda, bahkan Engkau tahu justru nodaku banyak dan berlimpah. Hanya karena kasih-Mu, hanya karena cinta-Mu maka nodaku tak terlihat orang. Tuhanku, Allahku, Ar-Rohmanku, sujudku dan dzikirku dihari-hari akhir Ramadhan ini mungkin tak sehebat sujud serta dzikir hamba-hamba shaleh-Mu dimasa lalu. Tapi jika boleh ya Robb, aku mengharap belas kasih-Mu kembali untuk meridhoi hidupku, memberikan petunjuk dan kemantapan iman pada anak keturunanku. Melimpahkan berkah didalam keluargaku.
Di Multazam aku terduduk, dihadapan bait-Mu aku tersungkur dan didekat pusara Nabi-Mu aku menangis mengagungkan kebesaran-Mu, aku bertalbiyah akan diri-Mu. Aku ingin mereguk kenikmatan laylatul qodar-Mu, merasakan indah dan damai malam seribu bulan.
Jadikan aku cahaya bagi diriku sendiri, jadikan aku cahaya bagi orang-orang disekelilingku, jadikan aku cahaya bagi agamaku. Meskipun aku pasti tak kuat merasakan siksa api neraka-Mu namun aku rela bila memang itu sudah jadi kehendak-Mu karena kusadar itulah adanya diriku, insan yang selalu bergelimang dosa dan kemunafikan. Mudah-mudahan tetap ada kesempatan untukku bisa merasakan nikmatnya syurga-Mu.
Sumber : Status FB saya 31 Juli 2013
No comments:
Post a Comment