Wednesday, December 3, 2014

Lagi: Tak ada perayaan tahun baruan

Melengkapi dan mengulangi lagi posting saya terdahulu terkait perayaan tahun baru, maka lebih dari satu bulan jelang akhir tahun 2014 saat saya menulis ini di media sosial (24 Nopember 2014), saya kembali hendak mengingatkan pada kita semua umat Islam, terkait hukum penyelenggaraan perayaan tahun baru.


Cuplikan video ini merupakan salah satu tausiyah saya pada generasi muda Islam penerus bangsa pada waktu menyambut tahun baru hijriyah. Mudah-mudahan tetap aktual dan bermanfaat.


 
[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=02ypVfkKoQ4]
 


Intinya : Perayaan tahun baru itu tidak ada tuntunannya secara syari'at. Tahun baru hijriyah diputuskan berdasarkan momentum hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW dari kota Mekkah menuju Madinah. Sementara momentum apa dibalik perayaan tahun baru masehi ?




Mohon maaf bagi para pengagung tahun baru masehi.... saya tidak ikutan. Jangan undang saya untuk memberikan doa penutup serta pembuka tahun, saya tak hapal dan tidak mau melakukannya. Saya juga tidak ingin ikut merayakannya. Buat saya itu bagian dari tasyabbuh yang dilarang oleh Rasulullah SAW. Malam tahun baru, jika umur ini masih dipanjangkan Allah, mungkin akan saya habiskan bersama anak dan istri dirumah tanpa bakar-bakar jagung, api unggun apalagi bakar rumah



No comments:

Post a Comment