Wednesday, February 19, 2014

Talfiq: saya bukan penganut salafi, syiah atau lainnya

Jika saya memilih untuk condong menggunakan metode hisab wujudul hilal itu bukan berarti saya orang dari ormas Muhammadiyah, jika saya terkadang terlihat menggunakan celana cingkrang itu bukan pula berarti saya condong pada kaum salafi, jika saya mendahulukan kecintaan pada ahli bait Rasul dari sahabat lainnya itupun bukan artinya saya penganut syi’ah. Jika saya menolak bertawassul dengan media apapun itu juga bukan berarti saya adalah wahabi. Jika saya lebih terlihat bersikap rasional ketimbang doktrinal bukan pula artinya saya dari golongan Muktazilahnya Washil bin Atho. Jika saya memiliki anjing dirumah tidak harus pula saya dinisbatkan pengikut dari madzhab Maliki. Saya ya hanya Muslim tanpa kecenderungan untuk bersifat sekterianisme ataupun bergolong-golongan.


Kalaupun ada pemahaman yang “kebetulan” sama, itu semata-mata saya menganggapnya lebih dekat pada kebenaran kaidah agama yang saya pahami. Tapi fakta bahwa pemikiran sayapun banyak berseberangan dengan penganut salafi, Muhammadiyah, Syi’ah, Wahabi, Muktazilah, penganut dari Madzhab Maliki, Syafe’i dan sebagainya. Saya menghormati paham dan pikiran yang berbeda dengan saya, sehingga saya kadang tak begitu mempermasalahkan orang yang kerjanya dzikir berjemaah, mengadakan perayaan maulid, ulang tahun yang didalamnya ada muhasabah, Yaasinan, orang yang bertawassul dan lain sebagainya. Urusan setiap orang adalah menjadi tanggung jawabnya sendiri secara pribadi. Tapi jika saya ditanya tentang sikap saya, maka banyak hal-hal itu boleh jadi saya tolak dan tidak saya lakukan serta boleh jadi pula ada hal yang dapat saya benarkan. 


Saya adalah muslim. Islam itu rahmatan lil’aalamin, menyejukkan dan mendamaikan jiwa, memerdekakan pikiran, serta tidak menakutkan. Jika ada orang yang ngeri dan takut pada Islam, itu artinya ada yang salah pada kita selaku penganutnya sehingga mencitrakan Islam sebagai sesuatu yang buruk dan menyeramkan. Mari bermuhasabah diri sama-sama.


Status FB saya, 12 Pebruari 2014

No comments:

Post a Comment