Saya bersyukur melihat padatnya jemaah yang datang melayat dan mengantar jasad Uje dan Habib Mundzir mulai dari rumah sampai ketempat peristirahatan mereka yang terakhir.
Bersyukur karena ternyata umat ini masih menghargai ulamanya, tapi dibalik itu semua, saya khawatir ini cuma histeria massal yang bersifat temporary. Bisa disebut sebagai "mentality shock". Setelah semua berlalu, apakah semua orang-orang ini tetap mengikuti apa yang didakwahkan oleh para ulama tersebut? kejadian banyaknya peziarah yang mengambil tanah dari pekuburan alm. Uje karena dianggap berkah tempo hari justru indikasi bila orang tidak perduli dengan konten dakwah itu sendiri.
Begitupula kasus dipugarnya makam sang ustadz sehingga berkesan berlebihan dan menyelisihi sunnah, itupun bukti jika orang lebih melihat sosok ketimbang dakwahnya. Tapi ya mudah-mudahan ini cuma sekedar ilusi saya saja dan ilusi itu salah.
Status FB Saya, 22 September 2013.
No comments:
Post a Comment