Saturday, November 9, 2013

Riuh Gemuruh Tahun Baru Masehi 2013

Riuh gemuruh perayaan Tahun Baru 2013 mulai terasa hingar bingarnya. Suara letupan percon silih berganti membahana diangkasa. Gebyar-gebyar suara musikpun telah terdengar. Televisi juga menggelar acara ini dan itu menyangkut perayaan tahun baru ini. Tadi ketika jalan ke Mall bersama istri, rame tentang tahun barupun terasa kuat sekali. Memang apa yang harus dirayakan sebenarnya ya? Kemeriahannya sampai mengalahkan kemeriahan menyambut Ramadhan maupun hari 'Ied. Hm, jika sudah begini, Agus Mustofa benar.... orang sudah salah kaprah dalam beragama.

Ya... selamat salah kaprah deh.
Maaf, ndak ikutan.... tugas magister saya masih banyak yang harus dituntaskan. Hehehehe.... 

Saya tidak mendidik anak-anak saya untuk mudah terjebak dalam dunia hedonisme. Malam tahun baru ini, mereka malah asyik dengan kerjaannya masing-masing tanpa sedikitpun terpengaruh dengan gegap gempita diluar sono. Kakak Daffa sibuk dengan mainan perang-perangannya sembari menonton G.I.Joe dan Next to Salt, Ayuk Haura sama Adek Khanza malah asyik corat-coret kertas sembari main berdua sesekali. Alhamdulillah, gak ada terompetan, gak ada perconan, gak ada mo ikut rame-ramean taon baru. Peduli setan deh mau taon baru atau taon lama, toh itu cuma masalah angka yang berganti saja. Stay at home without doing any party at all and we are happy as always. Bukan karena tidak mampu untuk beli percon dan terompetnya tapi karena memang tidak mau melakukannya.


Salamun 'ala Manittaba Al-Huda.

Status FB saya tanggal 31 Desember 2012

No comments:

Post a Comment