Tambah rusak acara televisi ini, tokoh banci dan kebanci-bancian terus diekspos dan diangkat menjadi tayangan utama. Seakan hendak terus menggiring opini bahwa banci itu harus dimaklumi dan diterima. Padahal masyarakat Luth dibasmi oleh Allah karena kasus perbancian yang berujung pada lesbi dan homoseksualnya.
Benar-benar muak melihat acara seperti ini, sama sekali tidak mendidik. Kalu anda laki-laki, jadilah laki-laki sejati. Jika memang perempuan, jadilah perempuan yang sebenarnya. Jangan laki-laki mau jadi perempuan dan perempuan mau jadi laki-laki. Tambah jijik dan eneg saja. --maaf.
Status FB saya, 09 November 2013
No comments:
Post a Comment