Wednesday, May 27, 2015

Suara aneh nan misterius dari langit (Tanggapan)

Kehebohan media nasional memberitakan adanya suara aneh yang misterius dari berbagai langit diseluruh dunia sebenarnya saya katakan sudah ketinggalan. Sebab saya sudah membaca dan melihat berbagai videonya sejak 2012 lalu di youtube.


[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=ox5saU4Xnmc&ab_channel=DeonVSearth]


Sejauh ini saya belum bisa memberikan komentar atau tanggapan tertentu terkait masalah ini karena memang saya pribadi --selain melalui youtube atau sejenisnya-- belum pernah mendengar secara langsung suara tersebut. Pertimbangan lainnya adalah untuk menghindari keterjebakan pada anekdot, kejadian rekayasa hingga mengkait-kaitkannya dengan hal-hal yang berbau mistis sehingga boro-boro memberikan explanation/pencerahan yang ada nantinya malah ikut menjerumuskan.


Pihak-pihak yang saya anggap berkompeten untuk menjelaskannya secara rasional dan ilmiah seperti NASA sudah memberikan statement resmi terkait kasus tersebut (malah sejak tahun 2001 lalu).




[caption id="attachment_5077" align="aligncenter" width="468"]Penjelasan dari NASA (http://science.nasa.gov/science-news/science-at-nasa/2001/ast19jan_1/) Penjelasan dari NASA
(http://science.nasa.gov/science-news/science-at-nasa/2001/ast19jan_1/)[/caption]

If humans had radio antennas instead of ears, we would hear a remarkable symphony of strange noises coming from our own planet. Scientists call them "tweeks," "whistlers" and "sferics." They sound like background music from a flamboyant science fiction film, but this is not science fiction. Earth's natural radio emissions are real and, although we're mostly unaware of them, they are around us all the time.


"Everyone's terrestrial environment almost literally sings with radio waves at audio frequencies," says Dennis Gallagher, a space physicist at the Marshall Space Flight Center (MSFC). "Our ears can't detect radio waves directly, but we can convert them to sound waves with the aid of a very low frequency (VLF) radio receiver."



Akan tetapi berhubung masalah ini sering dikait-kaitkan oleh publik terhadap nash agama yang berbicara tentang salah satu tanda awal dari kiamat adalah ditiupnya sangkakala, maka saya mencoba untuk ikut memberikan sedikit sumbangsih pemikiran agar tidak terjebak pada hal-hal yang keliru.


Benar didalam nash al-Qur'an dan hadist yang muktabar disampaikan akan adanya suara "tiupan terompet" sebagai salah satu pertanda awal terjadinya proses kiamat kubro. Pada status ini saya lampirkan contoh nash al-Qur'an yang berbicara masalah ini (surah Az-Zumar dan Yaasin).


azzumar


Akan tetapi ada sedikit catatan yang perlu sama-sama kita perhatikan.


Pertama. Jika tiupan terompet itu ingin diartikan secara harfiah maka sesuai dengan nash-nash keagamaan tadi, semua makhluk yang bernyawa akan langsung mati. Dan bila kita lalu mengaitkannya dengan suara aneh/ misterius yang sekarang menjadi fenomena diseluruh dunia, ya mestinya saat ini kita semua sudah mati. Fakta kita hari ini masih bernafas, masih dapat membaca status facebook (blog) saya ini meskipun suara itu mendengung-dengung sejak 2012 lalu, itu artinya hal tersebut cuma pembenaran yang dihubung-hubungkan semata.


Poin kedua, Istilah yang digunakan oleh al-Qur'an untuk "tiupan terompet " ini tidak tunggal. Sebagai contoh, pada surah Az-Zumar ayat 69 digunakan istilah "Suuri" namun pada surah Yaasin digunakan istilah "Shoyhatan" yang memiliki arti "teriakan".


yaasin


Perbedaan redaksional al-Qur'an terhadap satu kejadian yang sama, akhirnya dapat menimbulkan multi interpretasi terkait penafsiran kejadian tersebut itu nantinya. Bahwa boleh jadi yang dimaksud dengan tiupan terompet atau teriakan ini merupakan bentuk majas atau kiasan dari luar biasa dahsyatnya gemuruh suara kehancuran dunia pada hari kiamat itu. Entah itu karena adanya benda-benda langit yang menghujani bumi seperti di film-film Science fiction atau sebab-sebab lainnya. Wallahua'lam bisshawab.


infithar


Pastinya, tanpa bermaksud untuk menafikan atau juga menolak nya, saya pribadi untuk saat ini menganggap masih terlalu dini untuk mengaitkan fenomena suara misterius itu terhadap nash-nash agama, khususnya Islam.


Semoga Allah ta'ala melindungi dan mengampuni kita.
Salam dari Palembang Darussalam.
26 Mei 2015 | 08 Sya'ban 1436H


Armansyah Azmatkhan, S.Kom, M.Pd


Sebagai tambahan, berikut ada video yang dapat dijadikan tambahan informasi:


[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=kJpXfLjs3yw&ab_channel=7771cvetenceto]

No comments:

Post a Comment