Bukankah status ini belum lama berlalu topiknya dari bahasan kematian? Hari ini, satu lagi tokoh populer dinegeri ini kembali kehadirat Allah. Semua kehidupan toh ujung-ujungnya pasti akan berakhir. Sebuah lirik lagu menyatirkan nasehat untuk kita bila orang kaya mati, orang miskin mati, raja-raja mati, rakyat biasa juga mati. Toh, tak ada jaminan orang yang lebih tua umurnya pasti akan lebih dahulu mengalami mati, bisa saja anak kecil yang duluan, boleh jadi usia kita-kita ini, pun tak harus pria selalu lebih dulu, bisa jadi perempuan duluan. Wallahua'lam.
Sebuah lirik lagu lainnya bertutur: Insyaflah wahai manusia, jika dirimu bernoda, dunia hanya naungan untuk makhluk ciptaan Tuhan. Dengan tiada terduga dunia ini kan binasa, kita kembali ke asalnya, Menghadap Tuhan yang Esa. Siapa selalu mengabdi, berbakti pada Ilahi, sentosa selama-lamanya, di dunia dan akhir masa.
Akhirnya, selamat jalan untuk Mpok Nori. Semoga Allah mengampuni dosa dan khilaf beliau semasa hidup serta melipatgandakan pahala amal sholehnya. Aamiin. Bagi kita semua yang masih hidup, mari terus berinvestasi di jalan Allah ta'ala agar ketika giliran kita tiba, kita dipanggil Allah dengan kalimah mesra-Nya: “Ya ayyuhan nafsul muthmainnah, irji’i ila robbiki rhodhiyatam mardhiyyah (wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridhai-Nya),”.
Palembang Darussalam, 03 April 2015
Armansyah, M.Pd
Original Posted: FB, 03 April 2015
No comments:
Post a Comment