Monday, August 4, 2014

Antara Zionis, Vatikan, Bible, Yahudi dan Gaza

Oleh. Armansyah

 

scshot

 

Sebuah media pemberitaan bertajuk jewsnews  menulis :

In a special interview with Die Tagespost last week, Latin Patriarch of Jerusalem Fouad Twal, named by Pope Benedict to represent the Vatican in the Jewish State, declared that “Israel’s existence as such has nothing to do with the Bible.” He then compared Christians’ condition in today’s Jerusalem with Jesus’ Passion: “We Christians never forget that even our Lord himself suffered and was mocked in Jerusalem.”


A few days ago, Patriarch Twal responded enthusiastically to the agreement reached between Hamas and Fatah. He also denounced “the Judaization of Jerusalem” and attacked Israel for “trying to transform it into an only Hebrew-Jewish city, excluding the other faiths.” Elsewhere, Iraq’s Archbishop, Louis Sako, asked to “separate between Judaism and Zionism.”


Indeed, in the most influential quarters of Christianity, Jews are still regarded as an apostate group not entitled to a sovereign state of its own.Twal’s position on Israel and the Bible has been embraced at the highest levels in the Catholic Church. The Vatican synod in 2010 declared that Israel cannot use the Biblical concept of a promised land or a chosen people.


Last January, eight Catholic bishops from Europe and North America, including UK Archbishop Patrick Kelly and French Archbishop Michel Dubost, visited Gaza. “I asked prisoners in the largest prison in Europe (in Evry) to pray for you,” Dubost told Gazans. The inference was clear: Palestinians are living in a big prison terrified by Israel. In the same period, Father Manuel Musalam, head of Gaza’s Catholics, met with Hamas leader, Mahmoud al Zahar, and declared that “Christians are not threatened by Muslims” but that everyone faces the same problem, that of Israel’s “humiliation.”



Inti dari pemberitaan tersebut diatas adalah paus Benedict di Vatikan sendiri menyebutkan bahwa keberadaan bangsa Israel saat ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan isi maupun nubuat dari kitab Bible yang berisi Perjanjian Lama serta Perjanjian Baru. Sinode Vatikan juga di 2010 menegaskan bila bangsa Israel  tidak dapat lagi menggunakan nash-nash pada Bible untuk merujuk bumi Palestina sebagai tanah perjanjian dan mereka sebagai kumpulan manusia pilihan Tuhan.


gaza_blokade




Saat ini, "bangsa" zionis yahudi israel telah menjadi musuh bersama seluruh umat beragama. Mereka musuh dari ras manusia modern. Tidak hanya seperti yang dicitrakan selama ini bila komunitas babi dan kera (istilah al-Qur'an untuk mereka) hanya musuh bagi umat Islam. Bahkan, komunitas yahudi yang ada di Inggris ikut menentang agresi militer serta penjajahan bumi Palestina oleh zionis yahudi israel yang saat ini bermukim dibawah pemerintahan Netanyahu.


tolak_israel1


tolak_israel


tolak_israel_

1 comment:

  1. Nubuat dalam bible tak akan pernah dapat dihalangi oleh makhluk dibumi-mohon tdk mengarang cerita bohong- semua nubuat dalam PL dan PB akan terjadi semua tanpa dpt dirubah oleh manusia manapun dibumi ini-siapakah yg dapat menentang ketetapan Allah ? Siapakah yg mampu membelokkan rancanganNya? Tak satu makhluk yg bisa melakukannya-semua nubuatan yg ada di kitab Taurat dan Injil akan digenapi PASTI !!! Siapa yg bisa intervensi Allah ? Keadilan Allah teruji.... dulu,sekarang dan utk selamanya ! Dan Allah akan menghukum bangsa2 yg degil, Allah akan mengabaikan bangsa2 yg menyembah illah2 lain !!! Terutama keturunan ismail yg sombong dlm kebodohannya. Org kafir yg sesungguhnya akan berteriak menuduh kafir terhadap org sekitarnya padahal dia sendirilah yg nazis alias kafir !!!!

    ReplyDelete